Panduan Lengkap Grammar Bahasa Inggris untuk Pemula

Grammar Bahasa Inggris sering kali dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dalam proses belajar bahasa tersebut. Mengapa demikian?

Karena grammar adalah fondasi yang membantu kita mengerti bagaimana kata-kata dihubungkan untuk membentuk kalimat yang bermakna dan efektif. Tanpa pemahaman yang solid tentang grammar, komunikasi dalam Bahasa Inggris bisa menjadi salah paham dan tidak efisien.

Bagi kamu yang baru memulai, jangan khawatir! Panduan ini akan mengajakmu melangkah melalui aspek-aspek fundamental dari grammar Bahasa Inggris, mulai dari parts of speech hingga struktur kalimat dasar.

Mengenal Parts of Speech (Bagian-Bagian Ucapan)

Untuk mempermudah pemahaman dasar, khusus contoh-contoh di bagian ini akan menggunakan bahasa Indonesia.

  1. Nouns (Kata Benda)
    Nouns adalah kata yang digunakan untuk mengidentifikasi orang, tempat, benda, atau konsep. Contoh: meja, Jakarta, kebahagiaan.
  2. Pronouns (Kata Ganti)
    Pronouns menggantikan nouns untuk menghindari pengulangan. Contoh: dia, mereka, itu.
  3. Verbs (Kata Kerja)
    Verbs menggambarkan aksi atau keadaan. Contoh: lari, berpikir, ada.
  4. Adjectives (Kata Sifat)
    Adjectives memberikan informasi lebih tentang nouns, seperti ukuran, warna, atau kualitas. Contoh: besar, hijau, pintar.
  5. Adverbs (Kata Keterangan)
    Adverbs mengubah verbs, adjectives, atau adverbs lain, memberikan detail tentang bagaimana, kapan, atau di mana sesuatu terjadi. Contoh: cepat, sangat, kemarin.
  6. Prepositions (Kata Depan)
    Prepositions menunjukkan hubungan antara noun atau pronoun dengan elemen lain dalam kalimat. Contoh: di, dengan, untuk.
  7. Conjunctions (Kata Penghubung)
    Conjunctions menghubungkan kata, frasa, atau klausa. Contoh: dan, tetapi, karena.
  8. Interjections (Seruan)
    Interjections adalah kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba. Contoh: wah, aduh, yay.

Setiap part of speech ini memiliki peran unik dalam kalimat. Memahami fungsinya memungkinkanmu untuk membangun kalimat yang koheren dan bermakna.

Langkah Awal Belajar Grammar Bahasa Inggris dengan Mudah

Tenses dan Penggunaannya

Menguasai tenses adalah kunci untuk berkomunikasi dengan efektif dalam Bahasa Inggris. Tenses menunjukkan waktu terjadinya suatu aksi atau keadaan. Berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa tenses utama dalam Bahasa Inggris, beserta contoh kalimatnya:

  1. Present Simple (Sekarang Sederhana)
    Digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau aksi yang terjadi secara umum.
    Contoh: “I eat breakfast at 7 AM.” (Saya sarapan jam 7 pagi.)
  2. Present Continuous (Sekarang Berkelanjutan)
    Menyatakan aksi yang sedang terjadi saat ini.
    Contoh: “She is reading a book.” (Dia sedang membaca buku.)
  3. Past Simple (Lampau Sederhana)
    Digunakan untuk aksi yang telah selesai di masa lalu.
    Contoh: “We visited Bali last year.” (Kami mengunjungi Bali tahun lalu.)
  4. Past Continuous (Lampau Berkelanjutan)
    Menyatakan aksi yang sedang terjadi di suatu titik waktu di masa lalu.
    Contoh: “He was watching TV when I called him.” (Dia sedang menonton TV ketika saya meneleponnya.)
  5. Future Simple (Masa Depan Sederhana)
    Digunakan untuk aksi yang akan terjadi di masa depan.
    Contoh: “They will travel to Japan next month.” (Mereka akan bepergian ke Jepang bulan depan.)
  6. Present Perfect (Sekarang Sempurna)
    Menyatakan aksi yang telah terjadi di masa lalu tetapi memiliki relevansi atau efek hingga sekarang.
    Contoh: “I have finished my homework.” (Saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah saya.)
  7. Past Perfect (Lampau Sempurna)
    Digunakan untuk menyatakan aksi yang telah selesai sebelum aksi lain terjadi di masa lalu.
    Contoh: “She had left before you arrived.” (Dia telah pergi sebelum kamu tiba.)

Subject-Verb Agreement (Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja)

Subject-Verb Agreement adalah prinsip grammar yang sangat penting di mana subjek kalimat harus sesuai dengan kata kerja dalam hal jumlah (singular atau plural). Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

  1. Kesesuaian dengan Subjek Tunggal
    Jika subjek adalah singular, kata kerja juga harus singular.
    Contoh: “The cat runs quickly.” (Kucing itu berlari dengan cepat.)
    Di sini, ‘cat’ (kucing) adalah singular, jadi kita menggunakan ‘runs’ (berlari) yang juga singular.
  2. Kesesuaian dengan Subjek Jamak
    Jika subjek adalah plural, kata kerja juga harus plural.
    Contoh: “The children play in the park.” (Anak-anak bermain di taman.)
    ‘Children’ (anak-anak) adalah plural, sehingga kita menggunakan ‘play’ (bermain) yang juga plural.
  3. Ketika Menggunakan ‘I’ dan ‘You’
    Meskipun ‘I’ dan ‘You’ adalah singular, kata kerja yang mengikutinya sering kali menggunakan bentuk plural.
    Contoh: “I go to school every day.” (Saya pergi ke sekolah setiap hari.)
    “You understand the lesson.” (Kamu mengerti pelajaran itu.)
  4. Subjek Kompleks
    Dalam kalimat dengan subjek kompleks, kata kerja harus sesuai dengan subjek utama.
    Contoh: “The leader of the students speaks.” (Ketua dari para siswa itu berbicara.)
    Meskipun ‘students’ adalah plural, subjek utama ‘leader’ adalah singular, sehingga kita menggunakan ‘speaks’ yang juga singular.
  5. Special Cases
    Ada beberapa kasus khusus, seperti ketika menggunakan kata-kata seperti ‘everyone’ atau ‘nobody,’ yang selalu diikuti kata kerja singular.
    Contoh: “Everyone is welcome.” (Semua orang diterima.)

Penggunaan Artikel (a, an, the)

Artikel dalam Bahasa Inggris berperan penting dalam memberikan informasi tentang noun yang diikuti.

BACA JUGA  How To | 11 Kegiatan Kreatif agar Selalu Produktif, Belajar dari Kehidupan Mahasiswa Universitas Cambridge UK

Terdapat tiga artikel utama: ‘a’, ‘an’, dan ‘the’. Menggunakan artikel yang tepat tidak hanya membuat kalimatmu lebih akurat secara gramatikal, tetapi juga membantu dalam menyampaikan makna yang lebih spesifik.

  1. ‘a’ dan ‘an’ (Artikel Tak Tentu)
    ‘a’ dan ‘an’ digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang umum atau belum spesifik.

    • Gunakan ‘a’ sebelum kata yang dimulai dengan konsonan.
      Contoh: “a book” (sebuah buku)
    • Gunakan ‘an’ sebelum kata yang dimulai dengan vokal.
      Contoh: “an apple” (sebuah apel)
  2. ‘the’ (Artikel Tentu)
    ‘the’ digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang spesifik atau sudah diketahui oleh pembicara dan pendengar.
    Contoh: “the car we saw yesterday” (mobil yang kita lihat kemarin)
  3. Ketika Tidak Menggunakan Artikel
    Dalam beberapa kasus, kata benda tidak memerlukan artikel, seperti ketika berbicara tentang sesuatu secara umum atau menggunakan kata benda jamak.
    Contoh: “Books are important.” (Buku-buku itu penting.)
  4. Kesalahan Umum
    Kesalahan umum terjadi ketika pembelajar memilih artikel yang salah atau mengabaikan penggunaan artikel sama sekali.
    Contoh Salah: “I have cat.”
    Contoh Benar: “I have a cat.” (Saya memiliki seekor kucing.)

Memperhatikan penggunaan artikel yang benar akan meningkatkan kualitas komunikasi dalam Bahasa Inggris, terutama dalam penulisan.

Penggunaan Preposisi

Preposisi dalam Bahasa Inggris berfungsi untuk menunjukkan hubungan waktu, tempat, atau cara antara kata-kata dalam kalimat. Penggunaan preposisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kejelasan dan keakuratan dalam berkomunikasi.

  1. Preposisi Waktu
    Preposisi seperti ‘at’, ‘on’, dan ‘in’ digunakan untuk menunjukkan waktu.

    • ‘at’ untuk waktu tertentu (jam):
      Contoh: “I will meet you at 3 PM.” (Saya akan bertemu kamu jam 3 sore.)
    • ‘on’ untuk hari dan tanggal:
      Contoh: “My birthday is on Friday.” (Ulang tahun saya pada hari Jumat.)
    • ‘in’ untuk bulan, tahun, dan musim:
      Contoh: “She will come in August.” (Dia akan datang pada bulan Agustus.)
  2. Preposisi Tempat
    Preposisi seperti ‘in’, ‘at’, dan ‘on’ juga digunakan untuk menunjukkan tempat.

    • ‘in’ untuk area atau volume:
      Contoh: “He lives in Jakarta.” (Dia tinggal di Jakarta.)
    • ‘at’ untuk titik spesifik:
      Contoh: “Meet me at the entrance.” (Temui saya di pintu masuk.)
    • ‘on’ untuk permukaan:
      Contoh: “The book is on the table.” (Buku itu ada di atas meja.)
  3. Preposisi Cara
    Preposisi seperti ‘by’, ‘with’, dan ‘through’ menunjukkan cara sesuatu terjadi atau dilakukan.

    • ‘by’ menunjukkan cara atau alat:
      Contoh: “He travels by train.” (Dia bepergian dengan kereta.)
    • ‘with’ untuk menunjukkan penggunaan alat atau benda:
      Contoh: “She cut the paper with scissors.” (Dia memotong kertas dengan gunting.)
    • ‘through’ menunjukkan gerakan melalui sesuatu:
      Contoh: “They walked through the forest.” (Mereka berjalan melalui hutan.)
  4. Kesalahan Umum dan Tips
    • Perhatikan penggunaan preposisi dalam berbagai konteks. Banyak preposisi memiliki lebih dari satu penggunaan.
    • Praktikkan penggunaan preposisi dalam kalimat untuk memperkuat pemahaman.
    • Ingat bahwa beberapa frasa memiliki preposisi yang tetap dan tidak bisa diganti.

Penggunaan preposisi yang tepat akan membantu membuat komunikasi lebih jelas dan efektif.

Penggunaan Pronoun (Kata Ganti) dengan Tepat

Pronoun atau kata ganti digunakan untuk menggantikan noun, membantu untuk menghindari pengulangan yang berlebihan dan menjadikan kalimat lebih efisien. Pemahaman yang baik terhadap jenis-jenis pronoun dan penggunaannya sangat penting dalam grammar Bahasa Inggris.

  1. Personal Pronouns (Kata Ganti Orang)
    Digunakan untuk menggantikan nama orang atau benda hidup.

    • Subjek:
      • I (saya)
      • you (kamu/Anda)
      • he (dia, laki-laki)
      • she (dia, perempuan)
      • it (itu, untuk benda/hewan)
      • we (kami/kita)
      • they (mereka)
        Contoh: “He is my friend.” (Dia adalah teman saya.)
    • Objek:
      • me (saya)
      • you (kamu/Anda)
      • him (dia, laki-laki)
      • her (dia, perempuan)
      • it (itu, untuk benda/hewan)
      • us (kami/kita)
      • them (mereka)
        Contoh: “She gave me a book.” (Dia memberi saya sebuah buku.)
  2. Possessive Pronouns (Kata Ganti Kepunyaan)
    Menunjukkan kepemilikan atau penguasaan atas sesuatu.

    • mine (milik saya)
    • yours (milik kamu/Anda)
    • his (milik dia, laki-laki)
    • hers (milik dia, perempuan)
    • its (milik itu, untuk benda/hewan)
    • ours (milik kami/kita)
    • theirs (milik mereka)

    Contoh: “This book is mine.” (Buku ini adalah milik saya.)

  3. Reflexive Pronouns (Kata Ganti Refleksif)
    Digunakan ketika subjek dan objek dalam kalimat adalah orang atau benda yang sama.

    • myself (diri saya)
    • yourself (diri kamu/Anda)
    • himself (diri dia, laki-laki)
    • herself (diri dia, perempuan)
    • itself (diri itu, untuk benda/hewan)
    • ourselves (diri kami/kita)
    • themselves (diri mereka)

    Contoh: “She taught herself.” (Dia mengajar dirinya sendiri.)

  4. Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)
    Menunjuk secara langsung ke sesuatu.

    • this (ini, dekat pembicara)
    • that (itu, jauh dari pembicara)
    • these (ini, plural, dekat pembicara)
    • those (itu, plural, jauh dari pembicara)

    Contoh: “That is beautiful.” (Itu indah.)

  5. Relative Pronouns (Kata Ganti Hubung)
    Menghubungkan klausa atau kalimat.

    • who (siapa, untuk orang)
    • whom (siapa, objek, untuk orang)
    • whose (milik siapa, untuk orang)
    • which (yang, untuk benda/hewan)
    • that (yang, untuk orang/benda/hewan)

    Contoh: “The man who called yesterday is my uncle.” (Pria yang menelepon kemarin adalah paman saya.)

  6. Interrogative Pronouns (Kata Ganti Tanya)
    Digunakan untuk membuat pertanyaan.

    • who (siapa, subjek)
    • whom (siapa, objek)
    • whose (milik siapa)
    • which (mana)
    • what (apa)

    Contoh: “Whom did you meet?” (Siapa yang kamu temui?)

  7. Indefinite Pronouns (Kata Ganti Tak Tentu)
    Tidak merujuk pada orang atau benda tertentu.

    • someone (seseorang)
    • anyone (siapa saja)
    • everyone (semua orang)
    • nobody (tidak ada siapa-siapa)
    • each (masing-masing)
    • few (beberapa)
    • many (banyak)
    • others (lainnya)

    Contoh: “Someone is at the door.” (Ada seseorang di pintu.)

Kesalahan Umum dan Tips

  • Pastikan kesesuaian antara pronoun dan noun yang digantikannya, baik dalam gender, jumlah, dan kasus.
  • Praktikkan penggunaan pronoun yang benar dalam kalimat untuk memperdalam pemahamanmu.

Adjectives dan Adverbs: Memperkaya Kalimat

Adjectives (kata sifat) dan adverbs (kata keterangan) memainkan peran penting dalam Bahasa Inggris untuk menambah detail dan nuansa pada kalimat. Mereka membuat deskripsi lebih hidup dan menarik.

Adjectives (Kata Sifat)

Adjectives memberikan informasi lebih tentang noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Mereka menjelaskan aspek seperti ukuran, warna, bentuk, atau kualitas.

  • Contoh: “The tall building.” (Bangunan yang tinggi.)
  • Penggunaan:
    • Sebelum noun: “a quiet room” (ruangan yang tenang)
    • Setelah linking verbs (seperti be, seem, look): “The sky is blue.” (Langitnya biru.)

Adverbs (Kata Keterangan)

Adverbs mengubah verbs (kata kerja), adjectives, atau adverbs lain. Mereka memberikan detail tentang bagaimana, kapan, di mana, dan mengapa sesuatu terjadi, atau tingkat sesuatu.

  • Contoh: “She speaks slowly.” (Dia berbicara dengan lambat.)
  • Penggunaan:
    • Dengan verbs: “He quickly ran.” (Dia berlari dengan cepat.)
    • Dengan adjectives: “incredibly interesting” (sangat menarik)
    • Dengan adverbs lain: “very easily” (sangat mudah)

Perbedaan Penggunaan

  • Adjectives menggambarkan noun: “a sunny day” (hari yang cerah).
  • Adverbs menggambarkan verbs, adjectives, atau adverbs lain: “He ran quickly.” (Dia berlari dengan cepat.)

Tips Memilih Antara Adjective dan Adverb

  • Jika kamu ingin menjelaskan sesuatu tentang noun, gunakan adjective.
  • Jika kamu ingin menjelaskan bagaimana, kapan, atau di mana suatu aksi terjadi, gunakan adverb.

Menggunakan adjectives dan adverbs dengan tepat akan membuat kalimatmu lebih deskriptif dan menarik.

Struktur Kalimat Dasar dalam Bahasa Inggris

Memahami struktur kalimat dasar adalah kunci untuk membangun kalimat yang jelas dan efektif dalam Bahasa Inggris. Struktur dasar kalimat dalam Bahasa Inggris biasanya mengikuti pola: Subjek (S) – Kata Kerja (V) – Objek (O).

1. Subjek (S)

Subjek adalah orang atau benda yang melakukan aksi atau tentang siapa kalimat itu. Ini bisa berupa noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti).

  • Contoh: The dog barks.” (Anjing itu menggonggong.) Di sini, ‘The dog’ adalah subjek.

2. Kata Kerja (Verb, V)

Kata kerja adalah aksi yang dilakukan oleh subjek atau keadaan subjek.

  • Contoh: “The girl laughs.” (Gadis itu tertawa.) Di sini, ‘laughs’ adalah kata kerja.

3. Objek (Object, O)

Objek adalah orang atau benda yang menerima aksi dari subjek.

  • Contoh: “She reads a book.” (Dia membaca sebuah buku.) Di sini, ‘a book’ adalah objek.

Struktur Kalimat Lengkap

Ketika menggabungkan semua elemen ini, kita mendapatkan struktur kalimat lengkap:
“The teacher (S) teaches (V) the students (O).” (Guru itu mengajar para siswa.)

Variasi dalam Struktur Kalimat

  • Kalimat bisa berupa positif, negatif, atau interogatif (pertanyaan).
  • Penambahan adjectives (kata sifat) dan adverbs (kata keterangan) dapat memperkaya kalimat.
  • Penggunaan conjunctions (kata penghubung) memungkinkan penggabungan beberapa ide dalam satu kalimat.

Menguasai struktur kalimat dasar ini akan membantumu dalam membangun komunikasi yang jelas dan efektif dalam Bahasa Inggris.

Belajar Grammar Bahasa Inggris dari Nol: Panduan Mudah untuk Pemula

7 Kesalahan Umum dalam Grammar yang Harus Dihindari

Dalam proses belajar Bahasa Inggris, sering kali terjadi beberapa kesalahan grammar yang umum. Apa saja?

1. Kesalahan dalam Subject-Verb Agreement

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak menyesuaikan kata kerja dengan subjek dalam hal jumlah (singular atau plural).

  • Contoh Salah: “She write a letter.” (Dia menulis surat.)
  • Contoh Benar: “She writes a letter.” (Dia menulis surat.)

2. Penggunaan Tenses yang Tidak Konsisten

Menggunakan tenses yang berbeda dalam kalimat atau teks yang sama tanpa alasan yang jelas dapat membingungkan pembaca.

  • Contoh Salah: “Yesterday, I go to the market and bought some fruits.”
  • Contoh Benar: “Yesterday, I went to the market and bought some fruits.”

3. Kesalahan Penggunaan Artikel

Kesalahan dalam penggunaan ‘a’, ‘an’, dan ‘the’ adalah kesalahan umum, terutama bagi pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

  • Contoh Salah: “I have apple.”
  • Contoh Benar: “I have an apple.”

4. Penggunaan Preposisi yang Salah

Preposisi yang salah dapat mengubah makna kalimat secara signifikan.

  • Contoh Salah: “She is married with a doctor.”
  • Contoh Benar: “She is married to a doctor.”

5. Kesalahan Penggunaan Pronoun

Salah menggunakan pronoun dalam gender, jumlah, atau kasus dapat menyebabkan kebingungan.

  • Contoh Salah: “Every student must bring their own pencil.”
  • Contoh Benar: “Every student must bring his or her own pencil.”

6. Pengabaian Punctuation (Tanda Baca)

Tanda baca yang tidak tepat dapat mengubah arti kalimat.

  • Contoh Salah: “Let’s eat grandma.”
  • Contoh Benar: “Let’s eat, grandma.”

7. Penambahan Kata yang Tidak Perlu (Wordiness)

Menggunakan kata-kata tambahan yang tidak perlu dapat membuat kalimat menjadi berbelit-belit dan kurang jelas.

  • Contoh Salah: “I believe that it is my opinion that we should not proceed.”
  • Contoh Benar: “We should not proceed.”

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantumu dalam menulis dan berbicara Bahasa Inggris dengan lebih baik.

Tips Praktis Belajar Grammar untuk Pemula

Dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat mempermudah proses belajar grammar Bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu pemula dalam mempelajari grammar:

1. Mulai dari Dasar

Fokuslah pada konsep-konsep dasar seperti parts of speech, tenses, dan struktur kalimat dasar. Memahami dasar-dasar ini akan membuat pembelajaran level lanjutan menjadi lebih mudah.

2. Praktikkan Secara Konsisten

Praktik adalah kunci dalam belajar bahasa. Coba gunakan grammar yang kamu pelajari dalam percakapan sehari-hari atau tulisan.

3. Gunakan Bahan Belajar yang Sesuai

Buku teks, aplikasi pembelajaran bahasa, dan sumber online dapat menjadi sumber belajar yang berharga. Pilihlah yang sesuai dengan level-mu dan yang mudah dipahami.

4. Jangan Takut Membuat Kesalahan

Membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk mencoba dan belajar dari kesalahanmu.

5. Buat Catatan dan Rangkuman

Menulis catatan atau rangkuman dari apa yang kamu pelajari dapat membantu memperkuat pemahamanmu.

6. Ikuti Kursus atau Kelas Bahasa

Mengikuti kursus bahasa Inggris, baik online maupun tatap muka, bisa memberimu struktur dan bimbingan yang lebih terarah.

7. Bergabung dengan Grup Belajar

Bergabung dengan komunitas atau grup belajar dapat meningkatkan motivasi dan memberikan kesempatan untuk praktik bersama.

8. Dengarkan dan Tonton Konten Bahasa Inggris

Dengarkan podcast, tonton film, atau baca buku dalam Bahasa Inggris. Ini membantumu terbiasa dengan penggunaan grammar dalam konteks sehari-hari.

9. Gunakan Alat Bantu seperti Kamus dan Grammar Checker

Manfaatkan kamus dan tools pemeriksa grammar untuk membantumu memahami dan mengoreksi kesalahan.

10. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Tetapkan tujuan belajar yang spesifik dan realistis untuk memotivasi diri dalam belajar grammar.


Selamat belajar!

Recommended Articles