Kuasai Teknik “Inverted Pyramid” untuk Menulis Konten yang Efektif

Perkenalkan: Inverted Pyramid.


Siapa yang suka baca tulisan panjang lebar dan bertele-tele? Pasti nggak banyak, kan?

Nah, buat kamu yang suka menulis atau ingin membuat konten yang menarik perhatian, ada teknik yang bisa kamu coba, yaitu “Inverted Pyramid” alias “Piramida Terbalik”.

Dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu “Inverted Pyramid” dan bagaimana cara menerapkannya dalam menulis konten yang efektif.

Jadi, siap-siap buat mengasah kemampuan menulismu dan bikin konten yang ringkas, informatif, dan bikin pembaca betah!

Apa itu “Inverted Pyramid”?

Kalau kamu pernah baca berita, pasti pernah lihat tulisan yang paling penting ada di awal, kan?

Nah, itu dia prinsip dasar dari “Inverted Pyramid”. Jadi, teknik ini memastikan informasi paling penting disampaikan di bagian awal tulisan.

Gak usah menunggu pembaca membaca sampai akhir untuk dapetin poin-poin penting, semua langsung dihadirkan di depan mata. Jadi, lebih cepat, lebih jelas, dan lebih efektif! Teknik ini bisa kamu temukan dengan mudah dalam penulisan berita.

Mengapa “Inverted Pyramid” Bermanfaat?

Nah, gak cuma dalam jurnalistik berita aja, teknik ini juga berguna dalam tulisan bisnis.

Misalnya, pada laporan atau email yang kamu tulis. Dengan menyajikan informasi penting di awal, pembaca langsung bisa dapetin inti pesan tanpa harus membaca keseluruhan.

Jadi, mereka gak akan ketinggalan informasi penting dan pesanmu bakal lebih menonjol di tengah-tengah informasi yang banyak.

Langkah-langkah Menerapkan “Inverted Pyramid”

Yuk, kita bahas langkah-langkah menerapkan teknik ini supaya tulisanmu makin efektif!

BACA JUGA  Mengenal 10 Jenis Pasta Terpopuler dan Olahannya!

inverted pyramid menulis

 

1. Pilih Informasi Penting

Identifikasi informasi yang paling penting yang ingin kamu sampaikan. Fokus pada inti pesan dan hindari informasi yang kurang relevan.

2. Sajikan Ringkasan Singkat

Mulailah tulisanmu dengan ringkasan singkat yang menggambarkan inti pesan. Tulislah satu atau dua kalimat yang merangkum informasi terpenting.

3. Tambahkan Detail Pendukung

Setelah memberikan ringkasan, tambahkan detail pendukung yang mendukung dan menjelaskan informasi penting yang telah kamu sampaikan di awal. Urutkan detail ini berdasarkan tingkat pentingnya.

4. Akhiri dengan Informasi Latar Belakang

Di bagian akhir tulisan, berikan informasi latar belakang yang memberikan konteks lebih lanjut tentang topik yang kamu bahas. Ini membantu pembaca memahami dengan lebih baik.

Keberterimaan Teknik “Inverted Pyramid” pada Berbagai Situasi

Tapi, perlu diingat, teknik ini nggak cocok untuk semua situasi. Ada saat-saat tertentu yang membutuhkan pendekatan yang berbeda.

Misalnya, cerita fiksi atau tulisan yang membangun teka-teki. Jadi, kamu perlu menyesuaikan dengan konteks dan jenis tulisan yang ingin kamu buat.

Ringkasan Poin-poin Penting dalam Menggunakan “Inverted Pyramid”

Supaya gampang diingat, berikut poin-poin penting dalam menggunakan teknik “Inverted Pyramid”:

  • Letakkan informasi penting di awal tulisan.
  • Buat ringkasan singkat yang merangkum inti pesan.
  • Tambahkan detail pendukung yang relevan.
  • Tutup tulisan dengan memberikan informasi latar belakang.

Dengan menggunakan teknik ini, kamu bisa membuat tulisan yang menarik perhatian pembaca, jelas, dan efektif.

Kamu akan bisa menyampaikan pesanmu dengan lebih baik dan memudahkan pembaca untuk memahaminya. Jadi, yuk, terapkan teknik ini dan tulis konten-konten yang menarik dan bikin pembaca terkesan!

Recommended Articles