Sesungguhnya, menuliskan artikel tentang “mencegah hacking” adalah sebuah dilema tersendiri. Bagaimana tidak? Di database keyword Google Search netizen lebih suka mencari cara bagaimana meretas akun orang lain dibanding mengamankan akunnya sendiri. Menarik? Ya.
Tetapi, setidaknya dengan fakta tersebut, kita bisa menarik satu kesimpulan besar: mengamankan akun masing-masing menjadi lebih urgen lagi, sebab ternyata banyak orang yang berusaha membobolnya. Oleh karena itu, sekarang kamu paham kan mengapa artikel ini harus tetap ada?
Layaknya penyakit, lebih baik kita mencegah terlebih dahulu sebelum hack itu mampir, daripada baru bertindak setelah terjangkit–yang biasanya lebih merepotkan lagi proses penyembuhan-nya.
Jack Howard, seorang filmmaker dan vlogger di YouTube, akhirnya juga memilih untuk mengangkat topik yang kurang populer ini dalam salah satu vlog-nya–meskipun ada faktor sponsor. Dia menawarkan tiga langkah buat mengantisipasi hacking, dan kebetulan Infiltran pun sepakat dengan poin-poin yang disampaikan.
Let’s jump into it!
1. Bikin password yang kuat
Ini jadi poin yang paling mainstream, deh. Semua orang dan bahkan semua laman daring yang menyediakan kolom pendaftaran pasti selalu mencantumkan pemberitahuan semacam ini.
Tetapi memang ini akses paling utama dari sebuah akun. Tanpa password, orang tidak bisa masuk ke panel beranda e-mail maupun media sosial; orang tidak bisa melakukan transaksi internet banking; sampai orang tidak bisa menyelesaikan pembelian di situs e-commerce.
Lalu, standar password kuat itu yang bagaimana, sih? Pendapat paling umum menyebut bahwa password harus terdiri dari campuran huruf kecil, huruf kapital, angka, serta simbol. Tetapi, seringkali orang bisa tiba-tiba lupa atau mengalami kesulitan mengingat. Itulah mengapa Infiltran dan Jack Howard kebetulan (lagi) punya cara alternatif yang sama:
Buat password yang terdiri dari tiga kata berbeda.
Tiga kata ini harus sangat familiar denganmu. Cara termudah adalah dengan menjadikan tiga kata yang kamu pilih membentuk sebuah kalimat. Password jenis ini termasuk yang kuat, selain karena jumlah karakternya yang pasti sangat banyak, kalimat yang digunakan biasanya tidak terbayangkan di benak orang lain.
Kembali lagi ke poin “pelupa”, password kalimat ini bisa bertahan lama. Bahkan Jack Howard menggunakan password yang sama secara terus menerus sejak memiliki akun AOL hingga saat ini.
2. Antivirus
Antivirus berperan sebagai pelindung software, baik di komputer maupun gawai lainnya. Komputer yang terkena virus bisa saja menjalankan perintah khusus untuk mengunduh berbagai gambar porno secara otomatis. Selain membahayakan keamanan komputer, hal ini juga bisa merugikan anak-anak yang sedang menggunakannya.
Keamanan komputer termasuk keamanan file yang tersimpan di dalamnya. Memang ada virus yang tingkat ecek-ecek, misal melakukan hidden sederhana–yang bisa langsung dikembalikan dengan cara scanning Smadav misalnya. Namun juga ada virus yang sanggup bikin nangis karena melakukan super hidden atau malah menghapus semua file ketika pengguna tidak sadar.
Antivirus juga mencegah malware untuk menyinggahi komputer. Misalnya malware yang dikirimkan via e-mail–disebut sebagai spam. Jenis e-mail ini biasanya memiliki alamat tautan atau file lampiran yang mencurigakan. Misalnya e-mail yang tiba-tiba menyebutkan bahwa kamu telah memperoleh warisan sekian juta dollar dari orang tak dikenal–biasanya mereka juga meminta detail informasi pribadi. Just don’t respond it!
3. Perbarui software
Ini mungkin yang cukup bikin mikir-mikir. Untuk komputer atau gawai lain yang memperoleh suplai internet memadai, pembaruan perangkat lunak bukanlah perkara besar, tinggal klik dan tunggu. Namun, apabila kuota internet terbatas atau akses data yang masih suka ngadat, pembaruan software adalah suatu cobaan hidup–meski tujuannya baik.
Belum lagi, ketika update-nya berjalan otomatis–seperti di Windows 10. Kenyataan ini cukup pahit untuk diterima, sebab tiba-tiba konsumsi data melonjak dan free space di hardisk susut secara drastis–pengalaman menggunakan tablet Windows dengan memory internal terbatas. Kalau permasalahannya seperti ini, manfaatkan perlindungan alternatif lain dengan maksimal–antivirus, firewall, dan sebagainya.
Tetapi, sungguh, terlepas dari hal itu, software update adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan. Karena biasanya developer akan memberikan sistem keamanan yang up to date. Sistem terbaru ini akan menghindarkan dari celah risiko keamanan yang mungkin terjadi–kalau ternyata ditemukan celah, developer akan memberikan update versi lanjutan.
Mengapa tindakan preventif pembobolan ini penting? Karena hacker akunmu bisa saja iseng atau berniat jahat dengan membocorkan berbagai informasi rahasia yang bersifat privat di dalamnya.
Ambil contoh ketika tumblr dari SprinkleofGlitter dibajak, si pembobol mengunggah foto telanjang–hasil Photoshop–di situ. Lainnya, Jennifer Lawrence, si Katniss Everdeen, cloud-nya pun sempat diretas dan foto-foto pribadinya diunggah oleh orang jahat itu ke internet–langsung tersebar dengan sangat cepat.
Selamatkan milik pribadimu!
