Kamera saat ini menjadi fitur yang sangat dekat dengan anak muda. Apalagi dengan kemunculan berbagai media sosial berbasis unggahan foto, maraklah semua orang ingin mengabadikan momen masing-masing. Tapi, terkadang kita dihadapkan pada dilema ingin belajar menjadi fotografer yang handal. Ketika kegalauan itu muncul, banyak yang kemudian ciut karena tidak tahu bagaimana dan dari mana harus memulainya.
Josh Katz–seorang mahasiswa fakultas bisnis di Amerika, yang juga seorang vlogger di YouTube, sekaligus dikenal sebagai pemain skateboard handal, pun fotografer muda–mengatakan bahwa fotografi itu bisa dipelajari oleh semua orang. Berikut 6 hal penting yang harus berani dilakukan kalau ingin menjadi fotografer hebat!
1. Pikirkan tentang hal yang benar-benar kamu cintai
Hal yang dicintai di sini standarnya adalah sesuatu yang menghabiskan cukup banyak waktumu, tapi kamu suka dan rela ketika melakukannya. Nah, kalau sudah tahu apa, langsung saja mulai ambil foto tentang hal itu.
Tidak ada batasan objek. Bisa saja kamu suka membaca buku, atau main skateboard, atau jalan-jalan. Apa pun.
Karena, kalau kamu mulai ambil foto namun di pikiran berteriak “masa bodo”, keinginan belajar fotografi akan meredup dengan sendirinya. Malahan bisa jadi ketika kamu ambil foto tentang hal yang tidak disukai, rasanya sudah kayak bencana. Tidak bisa menikmati.
Kecintaan itu diharapkan mampu memberi semangat buat terus menerus belajar fotografi.
Setelah berlangsung sekian lama… boom! Tiba-tiba kamu sudah jadi fotografer hebat.
2. Cari inspirasi
Selama ini kasihan “inspirasi”. Dia selalu menjadi kambing hitam. Disalah-salahkan, “Ga ada inspirasi, nih,” atau “Lagi butuh inspirasi, ke mana sih dia?” atau “Au ah, gelap.”
Padahal, di dunia yang serba mudah mendapatkan akses ke berbagai sumber informasi seperti sekarang ini, inspirasi bukanlah komoditas langka. Josh mencontohkan, salah satu tempat terbaik untuk memperoleh inspirasi fotografi adalah Instagram.
Di Instagram, banyak fotografer keren yang mengunggah hasil bidikan kamera mereka buat portofolio.
Nah, tiga akun favorit Josh di Instagram untuk mencari inspirasi adalah @priceyhot, @jasonmpeterson, dan @usinterior. Cek, deh.
3. Ambil foto generik
Siapa bilang mainstream itu rendahan? Jangan pedulikan ujaran, “Ah, aku nggak mau ambil foto ini karena udah dilakukan berkali-kali oleh banyak orang.” Contoh foto yang mungkin dianggap mainstream seperti foto sunset, pemandangan gedung-gedung perkotaan, atau suasana dalam kafe.
Selama kamu belum pernah melakukannya, bidik itu. Kamu nggak bisa membandingkan diri sendiri dengan orang lain ketika kamu baru saja mulai terjun ke dunia fotografi.
Dan, kenapa dalam fotografi mengambil foto generik itu bagus? Jawabannya sederhana: itu basic, paling mendasar.
Sesuatu yang berlabel “basic” adalah cara terbaik untuk memulai sesuatu.
4. Tiru fotografer lain
Eits, jangan salah sangka! Meniru bukan berarti selalu buruk. Dalam fotografi, ada dua hal penting ketika mengambil foto: pertama, harus punya penglihatan seorang fotografer; kedua, eksekusi.
Ketika mulai belajar fotografi, kamu kemungkinan belum memiliki mind of photographers. Hal itu berkaitan dengan penglihatan unik terhadap suatu objek.
Dengan meniru cara lihat fotografer lain, kamu bisa fokus ke eksekusi. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar bagaimana cara menggunakan fitur-fitur di kameramu.
5. Abadikan semuanya!
Cara termudah untuk menjadi semakin baik di fotografi adalah dengan mengambil gambar sebanyak-banyaknya. Jangan pemilih. Toh, sekarang fotografi yang umum tidak menggunakan roll film lagi. Sudah digital.
Kalau suatu hal terlihat buruk di matamu, jadikan itu sebagai sebuah tantangan. Ambil foto tentang objek itu.
Kalau kamu suka memfoto orang bermain skateboard, jangan cuma ambil ketika mereka sedang berada di atas papan, berhasil melakukan berbagai teknik dan gaya. Tetapi abadikan juga berbagai momen yang terjadi di sekelilingnya. Misalnya terpeleset, tersungkur, kaki berdarah, maupun didatangi petugas keamanan karena bermain di tempat terlarang.
Sebab, kamu tidak pernah tahu, hal apa yang sebenarnya lebih menarik perhatianmu di kemudian hari. Mungkin kamu lebih menyukai sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan yang selama ini sering kamu bidik.
6. Google adalah teman yang pengertian
Kalau kamu butuh pengetahuan atau contoh lain terkait fotografi, Google-lah! Beraneka ragam sumber belajar berhamburan internet. Kamu bisa menemukan ratusan tutorial untuk melakukan teknik yang lebih pro.
Atau belajar cara menggunakan Photoshop dan Lightroom buat mengedit foto hasil bidikan. Josh bahkan sampai saat ini masih terus belajar bagaimana cara menguasai keduanya sehingga bisa semakin pro.
Tips bonus!
Jangan terpaku pada kamera mahal. Untuk belajar fotografi, yang terpenting adalah terus berlatih dan melakukan improvement yang semakin baik. Bahkan, saat ini kamera smartphone sudah sangat canggih.
Tidak perlu memaksakan di awal untuk membeli Canon 5D Mark III dan lensanya yang harganya gila-gilaan. Canon 600D saja sudah membuat Josh Katz sangat puas ketika melakukan fotografi. Saat ini dia telah mengupgrade ke Canon 70D.
Kalau sudah semakin berprogres, investasi di berbagai macam lensa kameranya bisa dipertimbangkan.
[…] yang banyak dihujat warga Amerika bahkan dunia, informasi penemuan planet baru oleh NASA, bahkan sedasar belajar fotografi. Pengetahuan baru yang didapat memang tidak selalu langsung aplikatif. Tetapi setidaknya bisa sangat […]